Tekan Harga Bahan Pokok, Disperindag Lampung dan Disdag Kota Metro Gelar Pasar Murah

banner 468x60

Suaradigital.id (Kota Metro) – Untuk menekan harga bahan pokok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro dan PT Wahana Raharja melaksanakan pasar murah di Pasar Kopindo, Kota Metro, Selasa pagi (12/12/2023).

Terpantau oleh Suaradigital.id, empat bahan pokok yang dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang disubsidi Pemprov Lampung yaitu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), gula pasir, cabai merah, dan minyak goreng langsung diserbu oleh masyarakat, yang dinilai harganya jauh lebih murah daripada membeli di pasar mana pun.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Pemerintah Kota Metro dalam upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat. Juga merupakan upaya konkret dalam pengendalian inflasi.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro, Yerri Ehwan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat supaya mendapatkan komoditas dengan harga relatif murah.

“Ini seperti yang pernah kami jelaskan beberapa waktu yang lalu, salah satu langkah jangka pendek yang secara strategis kita lakukan adalah operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan akses kebutuhan sehari-hari seperti bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” ucap Yerri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, mengatakan kegiatan ini juga bekerja sama dengan BUMD Wahana Raharja yang telah memberikan subsidi bahan pangan murah tersebut.

“Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan kabupaten kota dan pada hari ini yaitu Kota Metro. Pemkot Metro ini salah satu kota di Provinsi Lampung yang dipantau laju inflasinya sehingga dapat bekerja sama juga dengan BUMD Wahana Raharja yang telah memberikan subsidi kebutuhan bahan pokok strategis,” ujar Elmanani.

Pengawas Perdagangan Disperindag Provinsi Lampung, Rudi SY, memaparkan komoditas yang didistribusikan beserta dengan harga jualnya.

“Untuk Metro memang ada 4 komoditas diantaranya gula pasir, minyak goreng, cabe merah dan beras. Gula pasir yang didistribusikan sebanyak 450 kg karena stok dari gmt nya juga, untuk beras 1,5 ton, cabe ada 70 kg dan minyak goreng 2 ton,” papar Rudi.

Lebih lanjut, Rudi menyampaikan harga jual beras yaitu Rp 10.200,-/kg atau Rp 51.000/5 kg,kemudian gula pasir Rp 12.000,-/kg,minyak goreng Rp 12.500,-/kg dan cabe merah Rp 60.000,-/kg.

Dia menyatakan, operasi pasar ini merupakan arahan dari Gubernur Lampung yang bertujuan untuk mengantisipasi adanya inflasi di akhir tahun hari besar natal dan tahun baru.

“Iya ini atas arahan Bapak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Jadi ini sebagai bentuk perhatian pemprov dengan adanya inflasi di Lampung ini. Jadi, kami antisipasi mulai operasi pasar disubsidi,” ujarnya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *