Suaradigital.id (Metro) – Pemerintah Kota Metro menerima kunjungan kerja tim Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia dalam rangka monitoring percepatan operasionalisasi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), Rabu (17/9/2025) di Aula Pemerintah Kota Metro.
Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafiq Adi Pradana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran Ketua Tim Kunjungan Kemenko Pangan RI, Ridky Irfan Wirautama, beserta rombongan. Menurutnya, kehadiran tim pusat menjadi dorongan penting bagi Kota Metro untuk terus memperkuat program KKMP yang telah berjalan di 22 kelurahan.
“Atas nama Pemerintah Kota Metro, kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai upaya mempercepat operasionalisasi Koperasi Kelurahan Merah Putih yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rafiq.
Program KKMP sendiri merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Di Kota Metro, Dinas Koperasi, UMK, UM dan Perindustrian telah melakukan pendampingan intensif, mulai dari sosialisasi, pelatihan tata kelola, penyusunan laporan keuangan, hingga fasilitasi perizinan, NPWP, serta pembukaan rekening koperasi di Bank Himbara.
Meski demikian, Wakil Wali Kota mengungkapkan masih terdapat sejumlah kendala yang disampaikan pengurus koperasi, terutama terkait permodalan dan keberadaan gerai usaha. “Secara administrasi, 22 koperasi Merah Putih di Metro sudah lengkap. Namun tantangan kita saat ini ada pada akses permodalan dan penyediaan gerai. Hal ini sudah kami sampaikan kepada kementerian, dan pemerintah pusat telah berkomitmen untuk mencari solusi terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, Ridky Irfan Wirautama, Asisten Deputi Logistik Pangan Dalam Negeri Kemenko Pangan RI, menegaskan bahwa pemerintah pusat menaruh perhatian serius terhadap keberlangsungan program KKMP. Menurutnya, koperasi Merah Putih merupakan instrumen strategis untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan.
“Program ini bukan hanya soal kelembagaan koperasi, tetapi juga tentang bagaimana koperasi mampu hadir sebagai solusi ekonomi rakyat. Kami memahami masih ada tantangan, khususnya permodalan dan ketersediaan gerai. Pemerintah pusat berkomitmen untuk mencari formula terbaik agar koperasi ini benar-benar berjalan dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Ridky.
Dalam agenda kunjungan, tim Kemenko Pangan bersama jajaran terkait juga melakukan pemeriksaan lapangan ke dua koperasi yang dinilai sudah siap beroperasi, yakni di Kelurahan Banjarsari dan Kelurahan Yosodadi.
Rafiq berharap hasil monitoring ini dapat mempercepat langkah konkret dalam memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di Kota Metro. “Harapannya, kunjungan kerja ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pengurus koperasi, kita optimistis mampu meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat perekonomian Kota Metro tercinta,” pungkasnya.