Suaradigital.id (Metro) – Pemerintah Kota Metro menggelar pembinaan nilai-nilai budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Berakhlak digelar untuk memperkuat pemahaman ASN terhadap nilai dasar yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas pelayanan publik yang berlangsung di Aula Pemkot setempat, Kamis (18/9/2025).
Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Bangkit Haryo Utomo, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro berkomitmen mengimplementasikan core value dan employer branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” yang sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
“Nilai ASN Berakhlak terdiri dari berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi landasan bagi setiap ASN maupun PPPK dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
“Penerapan core value dan employer branding merupakan langkah untuk memastikan setiap pegawai pemerintah bertindak dengan etika tinggi, berintegritas, dan berkomitmen terhadap pelayanan publik yang berkualitas,” kata Bangkit Haryo Utomo.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa upaya menciptakan ASN Berakhlak dilakukan melalui sejumlah langkah konkret. Di antaranya, penguatan komitmen antara pimpinan dan bawahan, penyelarasan sistem kerja, perubahan individu, pemetaan kinerja pegawai, hingga penetapan rencana strategis jangka panjang rencana aksi serta monitoring dan evaluasi secara berkala.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan mekanisme penghargaan atau apresiasi bagi ASN yang berprestasi. Menurut Bangkit, hal ini penting untuk mendorong semangat kerja dan membangun budaya birokrasi yang lebih profesional.
Ia berharap kegiatan pembinaan ini dapat menjadi pemicu semangat sekaligus inspirasi bagi ASN di Kota Metro. “Ini adalah momentum untuk mempercepat internalisasi dan implementasi nilai-nilai Berakhlak, serta sebagai pengingat komitmen bersama dalam menerapkan budaya kerja yang produktif dan berkualitas,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemkot Metro telah melakukan survei budaya kerja ASN Berakhlak di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari target 3.257 responden, hanya 1.544 ASN atau sekitar 49 persen yang berpartisipasi. Sebanyak 17 OPD mencatat partisipasi lebih dari 30 persen, 15 OPD kurang dari 30 persen, dan satu OPD sama sekali tidak mengisi survei.
Kepala Bagian Organisasi, Zaki Mubarok, menjelaskan bahwa survei ini dilaksanakan melalui mekanisme surat Wali Kota dan ditargetkan kepada seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK. Total ada 32 OPD dan 171 UPTD yang menjadi sasaran survei dengan jumlah responden sesuai data per Juli 2025.
Adapun hasil survei yang dikeluarkan Kemenpan RB pada 2024 menunjukkan indeks Berakhlak ASN Kota Metro berada di angka 71,2 persen atau kategori “cukup sehat”, dengan kelemahan utama pada budaya kerja adaptif.
Pemerintah Kota Metro menegaskan akan menindaklanjuti hasil survei tersebut dengan pendampingan, pengawasan, serta pembinaan rutin, sekaligus intervensi khusus bagi OPD yang tingkat partisipasinya masih rendah.