Pemkot Metro Gelar Rapat Forkopimda, Bahas Isu-Isu Aktual di Masyarakat

Metro202 Dilihat
banner 468x60

Suaradigital.id (Metro) – Menanggapi sejumlah isu yang tengah berkembang di masyarakat, Pemerintah Kota Metro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (22/09/2025).

Rapat yang berlangsung di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai tersebut dihadiri jajaran pimpinan daerah diantaranya DPRD, TNI-Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negri, Pengadilan Agama serta perwakilan stakeholder terkait.

Sekretaris Daerah Kota Metro, Bayana dalam memimpin rapat menyampaikan bahwa rapat Forkopimda ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi dinamika sosial yang muncul belakangan ini.

“Forkopimda adalah forum strategis untuk membangun sinergi, Dengan duduk bersama, kita bisa merumuskan solusi terbaik untuk menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Dalam pembahasan, isu sampah menjadi salah satu perhatian utama. Pemerintah menyadari bahwa pengelolaan sampah masih menyisakan pekerjaan rumah, baik dari aspek teknis pengangkutan maupun kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.

Forum menyepakati perlunya langkah cepat berupa peningkatan armada, penataan lokasi pembuangan sementara, hingga penguatan sosialisasi kepada warga.

Selain itu, isu beredarnya beras oplosan juga masuk dalam agenda pembahasan. Peredaran beras tidak layak konsumsi yang dicampur dengan kualitas rendah dinilai berpotensi merugikan masyarakat.

Aparat penegak hukum bersama instansi terkait diminta melakukan pengawasan dan evaluasi lebih ketat di lapangan, serta memastikan pendistribusian beras sesaui dengan SOP dan standarisasi yang ada, sehingga tidak minimbulkan keresahan yang terjadi di kalangan masyarakat.

Tidak kalah penting, program prioritas Nasional yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi sorotan. Program yang menyasar anak sekolah ini diharapkan benar-benar berjalan sesuai rencana tanpa kendala distribusi maupun kualitas penyediaan makanan.

Pemerintah menegaskan akan melakukan evaluasi berkala agar manfaat program dapat dirasakan optimal oleh masyarakat.

Walikota Metro dalam arahannya menegaskan bahwa pemerintah tidak menutup mata terhadap isu yang muncul dan akan segera mengambil langkah konkret.

“Kita harus menjaga Kota Metro tetap kondusif. Setiap permasalahan, baik itu sampah, beras oplosan, maupun program MBG, akan kita tangani dengan serius. Masyarakat tidak perlu khawatir, pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” tegasnya.

Sementara itu, unsur Forkopimda menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga stabilitas. Warga diimbau untuk tidak mudah percaya dengan isu liar atau informasi yang tidak jelas sumbernya, serta segera melaporkan bila menemukan indikasi pelanggaran di lapangan. Hal ini dinilai sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Rapat Forkopimda ditutup dengan kesepakatan bersama untuk memperkuat komunikasi publik. Pemerintah Kota Metro bersama seluruh unsur Forkopimda berkomitmen melakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan terpercaya. Dengan demikian, potensi keresahan akibat isu-isu yang tidak pasti dapat ditekan.

Melalui forum ini, Pemerintah Kota Metro berharap tercipta kebersamaan dan sinergi nyata dalam menghadapi persoalan daerah. Isu-isu yang berkembang di masyarakat akan terus dipantau, ditangani secara cepat, dan dicarikan solusi berkelanjutan. Pemerintah menegaskan, kehadiran Forkopimda bukan hanya sebagai wadah koordinasi, melainkan juga simbol kebersamaan dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan warga Metro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *