Asisten Pemerintahan dan Kesra Apresiasi Festival Literasi Kota Metro Tahun 2025

Metro108 Dilihat
banner 468x60

Suaradigital.id (Metro) – Pemerintah Kota Metro melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menghadiri Festival Literasi Kota Metro 2025 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) di halaman kantor setempat, Selasa (23/09/2025).

Acara tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menumbuhkan minat baca dan memperkuat budaya literasi di kalangan masyarakat.

Asisten Pemerintahan dan (Kesra), Rosita, menyampaikan apresiasi kepada Dispusarda yang telah konsisten memfasilitasi kegiatan literasi. Ia berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mampu membangkitkan kesadaran akan pentingnya membaca sebagai kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kami berharap Festival Literasi ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat, khususnya pelajar, untuk semakin mencintai buku dan pengetahuan. Literasi yang kuat akan melahirkan generasi yang kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Dispusarda Kota Metro menjelaskan bahwa festival ini menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti bazar buku, lomba mendongeng, bedah buku, hingga pertunjukan seni lokal. Dispusarda Kota Metro juga menghadirkan 100.000 buku dari berbagai genre dan penerbit untuk memberikan pilihan bacaan yang beragam bagi pengunjung.

Festival Literasi Kota Metro 2025 juga mendapat dukungan dari berbagai komunitas literasi, sekolah, dan pegiat budaya setempat. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor, Pemerintah Kota Metro berharap budaya membaca dan menulis dapat semakin mengakar di tengah masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Darma Setiawan, pendiri payungi menjelaskan pengertian literasi yaitu, Literatus adalah seorang yang memiliki kemampuan baca-tulis yang tinggi, berpengetahuan luas, dan terlibat aktif dalam pemikiran serta kebudayaan.

Istilah ini berasal dari kata Latin litteratus yang berarti “melek huruf” atau “terpelajar.” Dalam konteks modern, literatus tidak hanya menunjuk pada orang yang pandai membaca dan menulis, tetapi juga pada individu yang mampu menganalisis informasi, menghargai karya sastra dan ilmu pengetahuan, serta berperan sebagai agen pencerahan dalam masyarakat.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk gemar membaca dan terus memperbanyak literasi, sebagai langkah penting membangun wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan mendorong lahirnya inovasi.
Menurutnya, semakin banyak literasi maka akan semakin banyak inovasi yang akan diciptakan.

Semakin tinggi literasi, maka semakin tinggi pula inovasi. Buku harus menjadi destinasi utama bagi siapa pun yang haus akan pengetahuan.

“karena buku adalah salah satu instrumen kecerdasan yang membentuk cara berpikir dan mendorong lahirnya pembaruan, Pungkasnya.”

Turut hadir dalam acara, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, beserta tamu undangan yang telah ditentukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *