Suaradigital.id (Metro) – Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menerima audiensi Ketua Persatuan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Wilayah Lampung, dr. Wirman, di ruang kerjanya, Jumat (17/10/2025). Pertemuan tersebut membahas upaya penguatan program pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis (TBC) di Kota Metro.
Dalam kesempatan itu, dr. Wirman menyampaikan bahwa pihaknya mendorong agar kepengurusan PPTI dapat terbentuk hingga tingkat kelurahan. Menurutnya, pembentukan struktur hingga ke akar masyarakat menjadi langkah penting dalam memperkuat jaringan pencegahan TBC secara menyeluruh.
“Harapannya, PPTI ini dapat terbentuk sampai ke kelurahan. Untuk sarana prasarana dan sistemnya akan kami persiapkan, dan saya yakin Kota Metro dapat mengikuti program pencegahan TBC ini dengan baik,” ujar dr. Wirman.
Ia menambahkan, PPTI yang telah berdiri selama 56 tahun merupakan mitra strategis pemerintah dalam penanggulangan TBC di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, advokasi, pendampingan pasien, rujukan, hingga evaluasi kasus di lapangan.

Selain memperkuat struktur organisasi, PPTI Wilayah Lampung juga berencana menggelar aksi sosialisasi dan edukasi masyarakat di berbagai kabupaten/kota. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya TBC serta pentingnya deteksi dini untuk mencegah penularan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso menyampaikan apresiasi atas kepedulian PPTI terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan TBC.
“Yang perlu kita perhatikan, tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan PPTI yang peduli terhadap penanganan kasus tersebut. Sebagai kepala daerah, saya juga bersyukur karena tingkat kepedulian terhadap penyakit ini, karena penyakit ini kasusnya tergolong cukup tinggi di provinsi Lampung,” ujar Bambang.
Ia juga menyampaikan rasa syukur karena kepedulian masyarakat Kota Metro terhadap kesehatan cukup tinggi. Hal ini, kata Bambang, menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit menular.
“Untuk kepengurusan PPTI sendiri sudah terbentuk seratus persen di 22 kelurahan dan 5 kecamatan di Metro. Ini membanggakan bagi kami karena dampaknya sangat besar terhadap pencegahan penyakit tersebut. Ketua dan pengurus PPTI tentu harus memahami betul tentang kesehatan, terutama penyakit TBC,” tambahnya. (Adv)









