Targetkan Pemenuhan Gizi, Wali Kota dan Kapolres Resmikan Dapur MBG di Metro Utara

Metro186 Dilihat
banner 468x60

Suaradigital.id (Metro) – Polres Metro bersama Pemerintah Kota Metro terus melangkah maju dalam upaya memperkuat intervensi dalam sektor pemenuhan gizi masyarakat dan secara resmi, Pemkot Metro kembali meluncurkan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Metro Utara.

Peresmian dapur tersebut dipusatkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Jalan Nuri, RT 57 RW 13 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Jum’at (19/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional yang digagas oleh Badan Gizi Nasional di bawah koordinasi pemerintah pusat.

Kapolres Metro, AKBP. Hangga Utama Darmawan dalam sambutannya mengatakan program SPPG menyasar penerima manfaat, mulai dari peserta PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.

“Ini bukan hanya soal pangan, tetapi investasi untuk masa depan bangsa. Dengan gizi yang baik, anak-anak akan tumbuh lebih sehat dan cerdas,” tegasnya

Dalam peluncuran tersebut, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menekankan pentingnya keterpaduan antar lembaga dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

“Masalah gizi adalah persoalan mendasar yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat. Program MBG ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memberikan perhatian nyata terhadap kebutuhan gizi masyarakat,” kata Bambang dalam sambutannya.

Wali Kota Metro menambahkan bahwa fungsi Dapur MBG tidak hanya berhenti pada penyediaan makanan bergizi semata. Dapur ini juga berperan sebagai pusat edukası gizi masyarakat, wadah kolaborasi lintas sektor, serta bagian dari strategi pemberdayaan sosial dan ekonomi

Bambang menyebut bahwa program ini sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru bagi warga lokal yang terlibat sebagai relawan, pengelola dapur, hingga penyedia logistik.

Pemkot Metro juga menyatakan akan mendorong pemerataan pendirian dapur MBG di seluruh kecamatan untuk menjangkau lebih banyak sasaran.

la juga menyerukan kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan instansi pemerintah, Polri, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan masyarakat umun. Keterlibatan semua pihak dinilai menjadi kunci utama keberhasilan jangka panjang program MBG.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberlangsungan program ini. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus dipelihara agar program MBG berkembang secara berkelanjutan di Bumi Sai Wawai,” tegasnya.

Program MBG merupakan inisiatif nasional untuk mengurangi angka stunting, memperbaiki gizi masyarakat, dan memastikan akses terhadap makanan sehat bagi kelompok rentan. Pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Di Kota Metro, program ini menyasar sekolah-sekolah, puskesmas, dan komunitas yang memiliki kebutuhan tinggi terhadap intervensi gizi. Kota Metro tercatat sebagai salah satu daerah di Provinsi Lampung yang mengadopsi program ini secara progresif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *